Hamzan Saputra
Bulir-bulir keluhku
Telah lama mengalir deras
Terhembus sang bayu tanpa jeda
Entah apa ada yang peduli
Namun satu yang pasti
Sesak di dada tak sempat membuncah
Menjadi tangis
Walau kesedihannya
Telah tercatat
Mungkin kan jadi hikmah
yang kan ku kenang kelak
Dengan senyuman
Telah lama mengalir deras
Terhembus sang bayu tanpa jeda
Entah apa ada yang peduli
Namun satu yang pasti
Sesak di dada tak sempat membuncah
Menjadi tangis
Walau kesedihannya
Telah tercatat
Mungkin kan jadi hikmah
yang kan ku kenang kelak
Dengan senyuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar